100 Fungsi Microsoft Excel (1)
100 Fungsi Microsoft Excel (1)

100 Fungsi Microsoft Excel

Diposting pada

100 Fungsi Microsoft Excel– Microsoft Excel telah menjadi salah satu alat yang paling penting dalam dunia bisnis dan akademik. Dengan fitur-fitur canggih yang terus berkembang dari versi ke versi, Microsoft Excel 2023 menawarkan banyak potensi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips dan trik yang berguna dalam mengoptimalkan penggunaan Microsoft Excel 2023.

  1. Memanfaatkan Fungsi dan Rumus: Fungsi dan rumus merupakan inti dari Microsoft Excel. Selain rumus dasar seperti SUM, AVERAGE, dan COUNT, Excel 2023 menyediakan berbagai fungsi baru yang dapat mempermudah pekerjaan Anda. Jelajahi fungsi-fungsi seperti XLOOKUP, CONCAT, TEXTJOIN, dan FILTER untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi perhitungan Anda.
  2. Penggunaan Format Tabel: Fitur Format Tabel di Excel memungkinkan Anda mengubah rentang data menjadi tabel yang terorganisir dengan cepat. Format Tabel tidak hanya memberikan tampilan yang menarik, tetapi juga memungkinkan Anda untuk melakukan filter, pengurutan, dan analisis data dengan lebih mudah. Gunakan Format Tabel untuk mengelola dan menganalisis data secara efisien.
  3. PivotTable dan PivotChart: PivotTable dan PivotChart adalah alat yang kuat dalam Excel untuk menganalisis data yang kompleks. Dengan fitur PivotTable, Anda dapat dengan mudah menyusun ulang data, melakukan pengelompokan, dan membuat ringkasan yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut. PivotChart memungkinkan Anda membuat grafik dinamis berdasarkan PivotTable. Pelajari penggunaan PivotTable dan PivotChart untuk memahami tren data dan membuat laporan yang informatif.
  4. Fungsi Logika: Fungsi logika seperti IF, AND, dan OR adalah alat penting dalam mengambil keputusan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Excel 2023 menawarkan fungsi logika baru seperti IFS dan SWITCH yang membuat pernyataan logika lebih sederhana dan efisien. Manfaatkan fungsi logika ini untuk membuat perhitungan yang bergantung pada beberapa kondisi.
  5. Penggunaan Macro: Macro adalah serangkaian instruksi yang dapat Anda rekam dan jalankan secara otomatis. Dengan penggunaan Macro, Anda dapat mengotomatisasi tugas-tugas berulang yang memakan waktu, seperti pengaturan format, pengolahan data, atau pembuatan laporan. Pelajari cara merekam dan menjalankan Macro untuk menghemat waktu dan upaya Anda.
  6. Menyesuaikan Shortcut dan Pengaturan Personalisasi: Excel 2023 memungkinkan Anda untuk menyesuaikan shortcut dan pengaturan sesuai dengan preferensi pribadi Anda. Manfaatkan fitur ini untuk membuat shortcut kustom untuk tugas-tugas yang sering Anda lakukan. Sesuaikan tampilan, pengaturan format sel, dan opsi lainnya agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
  7. Penggunaan Grafik Dinamis: Grafik dinamis memungkinkan Anda untuk menyajikan data secara interaktif dan dinamis. Excel 2023 menyediakan berbagai jenis grafik yang menarik dan fleksibel. Eksplorasi grafik seperti Grafik Bubur, Grafik Pohon, atau Grafik Kartesis 3D untuk membuat presentasi data yang lebih menarik dan informatif.
  8. Kolaborasi dan Berbagi: Excel 2023 memudahkan kolaborasi dengan rekan kerja atau teman sekelas. Gunakan fitur berbagi dan kolaborasi untuk bekerja secara bersama-sama dalam satu file Excel secara real-time. Tambahkan komentar, berikan izin akses, dan lacak perubahan untuk meningkatkan efisiensi kolaborasi.

Kegunaan Microsoft Excel secara umum

Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi spreadsheet yang paling populer dan memiliki banyak kegunaan di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa kegunaan umum Microsoft Excel:

  1. Pengelolaan Data: Excel digunakan secara luas untuk mengelola data dan informasi. Anda dapat membuat tabel, mengimpor dan mengorganisir data, serta melakukan perhitungan matematika dan statistik pada data tersebut.
  2. Analisis Data: Excel menyediakan berbagai fungsi dan alat analisis yang memungkinkan Anda untuk menganalisis data dengan cepat dan efisien. Anda dapat membuat grafik, tabel pivot, filter data, dan melakukan analisis statistik.
  3. Perencanaan Keuangan: Excel digunakan secara luas dalam perencanaan keuangan pribadi maupun bisnis. Anda dapat membuat anggaran, menghitung pembayaran pinjaman, merencanakan investasi, dan melakukan perhitungan keuangan lainnya.
  4. Pembuatan Laporan dan Presentasi: Excel memungkinkan Anda membuat laporan keuangan, laporan proyek, dan presentasi dengan tampilan profesional. Anda dapat menyusun data, menambahkan grafik, dan menggunakan format yang menarik untuk menyampaikan informasi dengan jelas.
  5. Manajemen Inventaris: Excel dapat digunakan untuk mengelola inventaris barang atau stok dalam bisnis. Anda dapat membuat daftar item, melacak jumlah stok, menghitung nilai persediaan, dan memonitor pergerakan barang.
  6. Jadwal dan Perencanaan: Excel dapat digunakan untuk membuat jadwal, mengatur waktu, dan merencanakan kegiatan. Anda dapat membuat kalender, menghitung tanggal tenggat waktu, dan membuat grafik Gantt untuk mengelola proyek.
  7. Analisis Keuangan dan Investasi: Excel menyediakan berbagai rumus dan alat untuk melakukan analisis keuangan dan investasi. Anda dapat menghitung ROI (Return on Investment), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan melakukan analisis sensitivitas pada investasi.
  8. Manajemen Kontak dan Database: Excel dapat digunakan sebagai alat manajemen kontak atau sebagai database sederhana. Anda dapat menyimpan informasi kontak, mengelompokkan data, dan melakukan pencarian dan pengurutan.
  9. Pembuatan Grafik dan Diagram: Excel menyediakan berbagai jenis grafik dan diagram yang dapat membantu Anda memvisualisasikan data dengan mudah. Anda dapat membuat grafik batang, grafik lingkaran, grafik garis, dan banyak lagi.
  10. Automatisasi Tugas: Excel memiliki kemampuan makro dan bahasa pemrograman VBA (Visual Basic for Applications) yang memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi tugas dan proses yang berulang. Anda dapat membuat skrip makro untuk mengotomatisasi perhitungan, pengolahan data, atau tugas lainnya.

Baca Juga: 3 Cara Cepat Menghilangkan Activate Windows di Komputer

100 Fungsi Microsoft Excel dan cara penggunaannya

Berikut adalah 100 fungsi yang ada di Microsoft Excel beserta contoh cara penggunaannya:

  1. ABS: Mengembalikan nilai absolut dari suatu angka. Contoh: =ABS(-5) menghasilkan nilai 5.
  2. ACOS: Mengembalikan arccosinus dari suatu angka. Contoh: =ACOS(0.5) menghasilkan nilai 1.047197551.
  3. ACOSH: Mengembalikan invers hiperbolik kosinus dari suatu angka. Contoh: =ACOSH(2) menghasilkan nilai 1.316957897.
  4. ADDRESS: Mengembalikan alamat sel berdasarkan baris dan kolom yang ditentukan. Contoh: =ADDRESS(2, 3) menghasilkan teks “$C$2”.
  5. AND: Menjalankan operasi logika AND pada beberapa kondisi. Contoh: =AND(A1>5, B1<10) menghasilkan nilai TRUE jika A1 lebih besar dari 5 dan B1 kurang dari 10.
  6. AVERAGE: Menghitung rata-rata dari rentang sel. Contoh: =AVERAGE(A1:A5) menghasilkan nilai rata-rata dari sel A1 hingga A5.
  7. AVERAGEA: Menghitung rata-rata dari rentang sel termasuk nilai teks dan logika. Contoh: =AVERAGEA(A1:A5) menghasilkan nilai rata-rata dari sel A1 hingga A5 termasuk nilai teks dan logika.
  8. AVERAGEIF: Menghitung rata-rata nilai dalam rentang berdasarkan kriteria tertentu. Contoh: =AVERAGEIF(A1:A5, “>10”) menghasilkan rata-rata nilai dalam sel A1 hingga A5 yang lebih besar dari 10.
  9. AVERAGEIFS: Menghitung rata-rata nilai dalam rentang berdasarkan beberapa kriteria. Contoh: =AVERAGEIFS(A1:A5, B1:B5, “>10”, C1:C5, “<20”) menghasilkan rata-rata nilai dalam sel A1 hingga A5 yang memenuhi kriteria B1 hingga B5 lebih besar dari 10 dan C1 hingga C5 lebih kecil dari 20.
  10. CEILING: Membulatkan angka ke atas ke kelipatan yang ditentukan. Contoh: =CEILING(7.8, 2) menghasilkan nilai 8, karena 8 merupakan kelipatan 2 yang paling dekat ke atas dari 7.8.
  11. CHAR: Mengembalikan karakter yang sesuai dengan kode karakter yang ditentukan. Contoh: =CHAR(65) menghasilkan karakter “A”, karena kode 65 merupakan kode karakter “A”.
  12. CLEAN: Menghapus semua karakter non-printable dari teks. Contoh: =CLEAN(“Halo “) menghasilkan teks “Halo”.
  13. CODE: Mengembalikan kode numerik dari karakter yang ditentukan. Contoh: =CODE(“A”) menghasilkan nilai 65, karena karakter “A” memiliki kode 65.
  14. CONCATENATE: Menggabungkan teks atau nilai dari beberapa sel menjadi satu teks. Contoh: =CONCATENATE(A1, ” “, B1) menggabungkan nilai dari sel A1, spasi, dan nilai dari sel B1 menjadi satu teks.
  15. COUNT: Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang sel. Contoh: =COUNT(A1:A5) menghasilkan jumlah sel dalam sel A1 hingga A5 yang berisi angka.
  16. COUNTA: Menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam rentang sel. Contoh: =COUNTA(A1:A5) menghasilkan jumlah sel dalam sel A1 hingga A5 yang tidak kosong.
  17. COUNTBLANK: Menghitung jumlah sel kosong dalam rentang sel. Contoh: =COUNTBLANK(A1:A5) menghasilkan jumlah sel dalam sel A1 hingga A5 yang kosong.
  18. COUNTIF: Menghitung berapa kali suatu kriteria terpenuhi dalam rentang sel. Contoh: =COUNTIF(A1:A5, “>10”) menghasilkan berapa kali nilai dalam sel A1 hingga A5 lebih besar dari 10.
  19. COUNTIFS: Menghitung berapa kali beberapa kriteria terpenuhi dalam rentang sel. Contoh: =COUNTIFS(A1:A5, “>10”, B1:B5, “<20”) menghasilkan berapa kali nilai dalam sel A1 hingga A5 lebih besar dari 10 dan nilai dalam sel B1 hingga B5 lebih kecil dari 20.
  20. DATE: Membuat nilai tanggal berdasarkan tahun, bulan, dan hari yang ditentukan. Contoh: =DATE(2023, 5, 18) menghasilkan nilai tanggal 18 Mei 2023.
  21. DATEVALUE: Mengubah teks yang mewakili tanggal menjadi nilai tanggal yang dapat digunakan dalam perhitungan. Contoh: =DATEVALUE(“18/05/2023”) menghasilkan nilai tanggal yang sesuai dengan teks “18/05/2023”.
  22. DAY: Mengembalikan hari dari suatu tanggal. Contoh: =DAY(A1) menghasilkan nilai hari dari tanggal yang terdapat dalam sel A1.
  23. DAYS: Menghitung selisih antara dua tanggal dalam bentuk jumlah hari. Contoh: =DAYS(A1, B1) menghasilkan jumlah hari antara tanggal yang terdapat dalam sel A1 dan B1.
  24. DOLLAR: Mengubah angka menjadi format mata uang dengan simbol mata uang. Contoh: =DOLLAR(1000) menghasilkan teks “$1,000.00”.
  25. EOMONTH: Mengembalikan tanggal akhir bulan berdasarkan tanggal yang ditentukan. Contoh: =EOMONTH(A1, 0) menghasilkan tanggal akhir bulan dari tanggal yang terdapat dalam sel A1.
  26. EVEN: Membulatkan angka ke atas ke bilangan genap terdekat. Contoh: =EVEN(7) menghasilkan nilai 8, karena 8 merupakan bilangan genap terdekat dari 7.
  27. EXACT: Memeriksa apakah dua teks atau nilai identik. Contoh: =EXACT(“abc”, “abc”) menghasilkan nilai TRUE karena teks “abc” identik dengan teks “abc”.
  28. FACT: Menghitung faktorial dari suatu angka. Contoh: =FACT(5) menghasilkan nilai 120, karena 5! (5 faktorial) adalah 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120.
  29. FALSE: Mengembalikan nilai logika “salah”. Contoh: =FALSE() menghasilkan nilai FALSE.
  30. FIND: Mencari posisi dari suatu teks dalam teks lainnya. Contoh: =FIND(“abc”, “xyzabc”) menghasilkan nilai 4, karena teks “abc” ditemukan pada posisi ke-4 dalam teks “xyzabc”.
  31. FLOOR: Membulatkan angka ke bawah ke kelipatan yang ditentukan. Contoh: =FLOOR(7.8, 2) menghasilkan nilai 6, karena 6 merupakan kelipatan 2 yang paling dekat ke bawah dari 7.8.
  32. HLOOKUP: Mencari nilai di baris pertama suatu rentang dan mengembalikan nilai yang sesuai di baris yang ditentukan. Contoh: =HLOOKUP(“Apple”, A1:E3, 2, FALSE) akan mencari nilai “Apple” di baris pertama rentang A1:E3 dan mengembalikan nilai yang sesuai di baris kedua.
  33. HOUR: Mengembalikan jam dari suatu waktu. Contoh: =HOUR(A1) akan menghasilkan nilai jam dari waktu yang terdapat dalam sel A1.
  34. HYPERLINK: Membuat tautan yang dapat diklik ke lokasi tertentu, seperti URL atau file. Contoh: =HYPERLINK(“https://www.example.com“, “Klik disini”) akan membuat tautan yang mengarah ke URL “https://www.example.com” dengan teks “Klik disini”.
  35. INDEX: Mengembalikan nilai dari sel atau rentang sel tertentu dalam suatu tabel. Contoh: =INDEX(A1:B10, 3, 2) akan mengembalikan nilai dari sel B3 dalam rentang A1:B10.
  36. INDIRECT: Menggunakan teks sebagai referensi sel dalam rumus. Contoh: =INDIRECT(“A1”) akan mengembalikan nilai dari sel A1.
  37. INT: Menghapus bagian desimal dari suatu angka. Contoh: =INT(7.8) akan menghasilkan nilai 7, karena bagian desimal 0.8 dihapus.
  38. ISBLANK: Memeriksa apakah suatu sel kosong. Contoh: =ISBLANK(A1) akan menghasilkan nilai TRUE jika sel A1 kosong.
  39. ISERROR: Memeriksa apakah suatu sel mengandung error. Contoh: =ISERROR(A1) akan menghasilkan nilai TRUE jika sel A1 mengandung error.
  40. LEFT: Mengambil sejumlah karakter pertama dari suatu teks. Contoh: =LEFT(A1, 3) akan mengambil 3 karakter pertama dari teks yang terdapat dalam sel A1.
  41. LEN: Menghitung jumlah karakter dalam suatu teks. Contoh: =LEN(A1) akan menghitung jumlah karakter dalam teks yang terdapat dalam sel A1.
  42. LOG: Menghitung logaritma dari suatu angka dengan basis tertentu. Contoh: =LOG(100, 10) akan menghasilkan nilai 2, karena logaritma basis 10 dari 100 adalah 2.
  43. LOG10: Menghitung logaritma basis 10 dari suatu angka. Contoh: =LOG10(100) akan menghasilkan nilai 2, karena logaritma basis 10 dari 100 adalah 2.
  44. LOWER: Mengubah semua karakter dalam suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh: =LOWER(A1) akan mengubah semua karakter dalam teks yang terdapat dalam sel A1 menjadi huruf kecil.
  45. MATCH: Mencari nilai tertentu dalam suatu rentang dan mengembalikan posisinya. Contoh: =MATCH(“Apple”, A1:A10, 0) akan mencari nilai “Apple” dalam rentang A1:A10 dan mengembalikan posisinya.
  46. MAX: Mengembalikan nilai maksimum dari rentang sel. Contoh: =MAX(A1:A10) akan mengembalikan nilai maksimum dari sel A1 hingga A10.
  47. MEDIAN: Mengembalikan nilai median dari rentang sel. Contoh: =MEDIAN(A1:A10) akan mengembalikan nilai median dari sel A1 hingga A10.
  48. MID: Mengambil sejumlah karakter dari suatu teks, dimulai dari posisi tertentu. Contoh: =MID(A1, 3, 5) akan mengambil 5 karakter dari teks yang terdapat dalam sel A1, dimulai dari posisi ke-3.
  49. MIN: Mengembalikan nilai minimum dari rentang sel. Contoh: =MIN(A1:A10) akan mengembalikan nilai minimum dari sel A1 hingga A10.
  50. MINUTE: Mengembalikan menit dari suatu waktu. Contoh: =MINUTE(A1) akan menghasilkan nilai menit dari waktu yang terdapat dalam sel A1.
  51. MOD: Mengembalikan sisa pembagian dari dua angka. Contoh: =MOD(10, 3) akan menghasilkan nilai 1, karena 10 dibagi dengan 3 menghasilkan sisa 1.
  52. MONTH: Mengembalikan bulan dari suatu tanggal. Contoh: =MONTH(A1) akan menghasilkan nilai bulan dari tanggal yang terdapat dalam sel A1.
  53. NA: Mengembalikan nilai error #N/A (tidak tersedia). Contoh: =NA() akan menghasilkan nilai error #N/A.
  54. NOT: Membalikkan nilai logika (TRUE menjadi FALSE, dan sebaliknya). Contoh: =NOT(A1>5) akan menghasilkan nilai FALSE jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 5.
  55. NOW: Mengembalikan waktu dan tanggal saat ini. Contoh: =NOW() akan menghasilkan nilai waktu dan tanggal saat ini.
  56. OR: Menjalankan operasi logika OR pada beberapa kondisi. Contoh: =OR(A1>5, B1<10) akan menghasilkan nilai TRUE jika nilai dalam sel A1 lebih besar dari 5 atau nilai dalam sel B1 lebih kecil dari 10.
  57. PI: Mengembalikan nilai Pi (π) yaitu 3.14159265358979. Contoh: =PI() akan menghasilkan nilai Pi.
  58. POWER: Menghitung hasil pangkat dari suatu angka. Contoh: =POWER(2, 3) akan menghasilkan nilai 8, karena 2 pangkat 3 adalah 2³ = 8.
  59. PRODUCT: Mengalikan semua angka dalam rentang sel. Contoh: =PRODUCT(A1:A5) akan mengalikan semua angka dalam sel A1 hingga A5.
  60. PROPER: Mengubah setiap kata dalam suatu teks menjadi huruf kapital di awal kata. Contoh: =PROPER(A1) akan mengubah teks yang terdapat dalam sel A1 menjadi huruf kapital di awal kata.
  61. RADIANS: Mengubah sudut dalam derajat menjadi radian. Contoh: =RADIANS(90) akan menghasilkan nilai π/2, karena 90 derajat sama dengan π/2 radian.
  62. RAND: Menghasilkan nilai acak antara 0 dan 1. Contoh: =RAND() akan menghasilkan nilai acak antara 0 dan 1.
  63. RANDBETWEEN: Menghasilkan nilai acak antara dua angka yang ditentukan. Contoh: =RANDBETWEEN(1, 10) akan menghasilkan nilai acak antara 1 dan 10.
  64. RANK: Menentukan peringkat suatu angka dalam rentang sel. Contoh: =RANK(A1, A1:A10, 1) akan menentukan peringkat nilai dalam sel A1 dalam rentang A1:A10 dengan peringkat terbesar diberikan peringkat 1.
  65. REPLACE: Menggantikan sebagian teks dalam suatu teks dengan teks lainnya. Contoh: =REPLACE(A1, 3, 2, “XYZ”) akan menggantikan 2 karakter dari posisi ke-3 dalam teks yang terdapat dalam sel A1 dengan teks “XYZ”.
  66. REPT: Mengulang suatu teks sebanyak jumlah yang ditentukan. Contoh: =REPT(“ABC”, 3) akan menghasilkan teks “ABCABCABC”.
  67. RIGHT: Mengambil sejumlah karakter terakhir dari suatu teks. Contoh: =RIGHT(A1, 3) akan mengambil 3 karakter terakhir dari teks yang terdapat dalam sel A1.
  68. ROUND: Membulatkan angka ke jumlah digit desimal yang ditentukan. Contoh: =ROUND(7.845, 2) akan menghasilkan nilai 7.85, karena angka 7.845 dibulatkan menjadi 2 digit desimal.
  69. ROUNDUP: Membulatkan angka ke atas ke jumlah digit desimal yang ditentukan. Contoh: =ROUNDUP(7.845, 2) akan menghasilkan nilai 7.85, karena angka 7.845 dibulatkan ke atas menjadi 2 digit desimal.
  70. ROUNDDOWN: Membulatkan angka ke bawah ke jumlah digit desimal yang ditentukan. Contoh: =ROUNDDOWN(7.845, 2) akan menghasilkan nilai 7.84, karena angka 7.845 dibulatkan ke bawah menjadi 2 digit desimal.
  71. SEARCH: Mencari posisi dari suatu teks dalam teks lainnya (tidak case-sensitive). Contoh: =SEARCH(“abc”, “XYZABC”) akan menghasilkan nilai 4, karena teks “abc” ditemukan pada posisi ke-4 dalam teks “XYZABC”.
  72. SECOND: Mengembalikan detik dari suatu waktu. Contoh: =SECOND(A1) akan menghasilkan nilai detik dari waktu yang terdapat dalam sel A1.
  73. SIGN: Mengembalikan tanda dari suatu angka (+1, -1, atau 0). Contoh: =SIGN(A1) akan mengembalikan nilai 1 jika nilai dalam sel A1 positif, -1 jika nilai dalam sel A1 negatif, dan 0 jika nilai dalam sel A1 adalah 0.
  74. SIN: Menghitung sinus dari suatu sudut dalam radian. Contoh: =SIN(A1) akan menghasilkan nilai sinus dari sudut yang terdapat dalam sel A1.
  75. SQRT: Menghitung akar kuadrat dari suatu angka. Contoh: =SQRT(A1) akan menghasilkan nilai akar kuadrat dari angka yang terdapat dalam sel A1.
  76. SUBSTITUTE: Menggantikan semua kemunculan suatu teks dalam teks lainnya dengan teks lainnya. Contoh: =SUBSTITUTE(A1, “apple”, “banana”) akan menggantikan semua kemunculan teks “apple” dalam teks yang terdapat dalam sel A1 dengan teks “banana”.
  77. SUM: Menjumlahkan semua angka dalam rentang sel. Contoh: =SUM(A1:A10) akan menjumlahkan semua angka dalam sel A1 hingga A10.
  78. SUMIF: Menjumlahkan angka dalam rentang sel berdasarkan kriteria yang ditentukan. Contoh: =SUMIF(A1:A10, “>5”) akan menjumlahkan semua angka dalam sel A1 hingga A10 yang lebih besar dari 5.
  79. SUMIFS: Menjumlahkan angka dalam rentang sel berdasarkan beberapa kriteria yang ditentukan. Contoh: =SUMIFS(A1:A10, B1:B10, “>5”, C1:C10, “<10”) akan menjumlahkan semua angka dalam sel A1 hingga A10 yang memenuhi kriteria B1 hingga B10 lebih besar dari 5 dan C1 hingga C10 kurang dari 10.
  80. SUMPRODUCT: Menjumlahkan hasil perkalian dari beberapa rentang sel. Contoh: =SUMPRODUCT(A1:A5, B1:B5) akan menjumlahkan hasil perkalian dari sel A1 hingga A5 dengan sel B1 hingga B5.
  81. SUBSTITUTE: Menggantikan semua kemunculan suatu teks dalam teks lainnya dengan teks lainnya. Contoh: =SUBSTITUTE(A1, “apple”, “banana”) akan menggantikan semua kemunculan teks “apple” dalam teks yang terdapat dalam sel A1 dengan teks “banana”.
  82. TAN: Menghitung tangen dari suatu sudut dalam radian. Contoh: =TAN(A1) akan menghasilkan nilai tangen dari sudut yang terdapat dalam sel A1.
  83. TEXT: Mengubah angka menjadi teks dengan format tertentu. Contoh: =TEXT(A1, “0.00”) akan mengubah angka yang terdapat dalam sel A1 menjadi teks dengan format dua digit desimal.
  84. TIME: Membuat waktu dari komponen jam, menit, dan detik yang ditentukan. Contoh: =TIME(9, 30, 0) akan menghasilkan waktu 09:30:00.
  85. TODAY: Mengembalikan tanggal saat ini. Contoh: =TODAY() akan menghasilkan tanggal saat ini.
  86. TRIM: Menghapus spasi tambahan di awal dan akhir suatu teks, serta menggabungkan spasi yang berlebih di tengah teks. Contoh: =TRIM(A1) akan menghapus spasi tambahan dalam teks yang terdapat dalam sel A1.
  87. UPPER: Mengubah semua karakter dalam suatu teks menjadi huruf kapital. Contoh: =UPPER(A1) akan mengubah semua karakter dalam teks yang terdapat dalam sel A1 menjadi huruf kapital.
  88. VALUE: Mengubah teks yang mewakili angka menjadi nilai angka. Contoh: =VALUE(A1) akan mengubah teks yang terdapat dalam sel A1 menjadi nilai angka.
  89. VLOOKUP: Mencari nilai di kolom pertama suatu rentang dan mengembalikan nilai yang sesuai di kolom yang ditentukan. Contoh: =VLOOKUP(“Apple”, A1:B10, 2, FALSE) akan mencari nilai “Apple” di kolom pertama rentang A1:B10 dan mengembalikan nilai yang sesuai di kolom kedua.
  90. WEEKDAY: Mengembalikan hari dalam seminggu dari suatu tanggal. Contoh: =WEEKDAY(A1) akan menghasilkan nilai hari dalam seminggu dari tanggal yang terdapat dalam sel A1.
  91. YEAR: Mengembalikan tahun dari suatu tanggal. Contoh: =YEAR(A1) akan menghasilkan nilai tahun dari tanggal yang terdapat dalam sel A1.
  92. XOR: Menjalankan operasi logika XOR pada beberapa kondisi. Contoh: =XOR(A1>5, B1<10) akan menghasilkan nilai TRUE jika hanya salah satu kondisi, bukan keduanya, yang benar.
  93. LARGE: Mengembalikan nilai terbesar ke-n dalam rentang sel. Contoh: =LARGE(A1:A10, 3) akan mengembalikan nilai terbesar ketiga dalam sel A1 hingga A10.
  94. SMALL: Mengembalikan nilai terkecil ke-n dalam rentang sel. Contoh: =SMALL(A1:A10, 3) akan mengembalikan nilai terkecil ketiga dalam sel A1 hingga A10.
  95. CONCATENATE: Menggabungkan beberapa teks menjadi satu teks. Contoh: =CONCATENATE(A1, ” “, B1) akan menggabungkan teks dalam sel A1 dengan spasi dan teks dalam sel B1.
  96. IFERROR: Mengembalikan nilai alternatif jika rumus menghasilkan error. Contoh: =IFERROR(A1/B1, “Error”) akan menghasilkan hasil pembagian A1 dengan B1, dan jika terjadi error, akan mengembalikan teks “Error”.
  97. AVERAGEIFS: Menghitung rata-rata angka dalam rentang sel berdasarkan beberapa kriteria yang ditentukan. Contoh: =AVERAGEIFS(A1:A10, B1:B10, “>5”, C1:C10, “<10”) akan menghitung rata-rata dari angka dalam sel A1 hingga A10 yang memenuhi kriteria B1 hingga B10 lebih besar dari 5 dan C1 hingga C10 kurang dari 10.
  98. CONCAT: Menggabungkan beberapa teks menjadi satu teks. Contoh: =CONCAT(A1, ” “, B1) akan menggabungkan teks dalam sel A1 dengan spasi dan teks dalam sel B1.
  99. COUNTIFS: Menghitung jumlah sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan. Contoh: =COUNTIFS(A1:A10, “>5”, B1:B10, “<10”) akan menghitung jumlah sel dalam rentang A1 hingga A10 yang memenuhi kriteria lebih besar dari 5 di kolom A dan kurang dari 10 di kolom B.
  100. IFNA: Menggantikan nilai #NA dengan nilai alternatif. Contoh: =IFNA(VLOOKUP(A1, B1:C10, 2, FALSE), “Not Found”) akan mencari nilai di kolom pertama rentang B1:C10 yang sama dengan nilai dalam sel A1, dan jika tidak ditemukan, akan mengembalikan teks “Not Found” sebagai gantinya.

Itulah beberapa rumus Excel yang sering digunakan. Tentu saja, Excel memiliki banyak lagi rumus yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas perhitungan yang Anda inginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *